Windows 7 diliris
pertama kali pada tanggal 22 Oktober 2009, dirilis 3 tahun setelah Windows
Vista. Pada mulanya, versi Windows ini sebelumnya dikenal dengan sebutan
Blackcomb yang direncanakan sebagai pengganti Windows XP dan Windows Server
2003, namus rilis sementara diberi kode Longhorn atau Windows vista yang di
umumkan tahun 2003, menunda pengembangan Blackcomb
Pada pertengahan
2003, Longhorng menemukan kelemahan system operasi Windows dengan cepat, lalu
Microsoft mengganti prioritas pengembangan. Blackcomb di ubah namanya di Wina
pada awal 2006 dan menjadi Windows 7 di tahun 2007, dan Windows 7 ini rilisan
terbaru dari Microsoft Windows.
Tidak seperti
pendahulunya yang memperkenalkan sejumlah besar fitur baru, Windows 7 ini
dimaksudkan untuk menjadi sebuah upgrade, lebih dipusatkan untuk menambah fitur
Windows. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri dari 6 edisi,
yaitu: Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic, Windows 7 Home Premium, Windows
7 Professional, Windows 7 Ultimate, Windows 7 Enterprise.
Kelebihan
- Booting lebih cepat
- Irit Konsumsi daya
- Optimasi dalam prefetching
- Adanya aplikasi Device Storage
- Dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
- Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
- System pencarian data yang lebih cepat
- Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik (Snap, Home Group, Jump List, Windows Media Center, Windows Live Essentials, Web Slices, Parental Control)
- Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit
- Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD
- Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol
- Fitur security yang benar-benar ketat.
Kekurangan
- Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7
- Bug pada Windows Player 12
- Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows 7